HATI-HATI DENGAN ISTIDROJ (NIKMAT YANG MELALAIKAN)

Rasulullah-صلى الله عليه وسلم-bersabda:

إِذَا رَأَيْتَ اللَّهَ تَعَالى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنْهُ اسْتِدْرَاجٌ

“Apabila engkau melihat Allah memberikan kenikmatan dunia kepada seorang hamba, sementara dia masih bergelimang dengan maksiat, maka itu hakikatnya adalah bentuk istidraj(unduran azab) dari Allah.”

[HR. Imam Ahmad, no.17349,dan Thabrani, disahihkan Al-Albani dalam As-Shahihah, no. 414]

Berkata Al-Imam Ibnul Qoyyim-رحمه الله:

"وقال بعض السلف:
"إذا رأيت الله يتابع نعمه عليك ، وأنت مقيم على معاصيه، فاحذره؛ فإنما هو استدراج يستدرجك به"

Artinya :

Berkata Sebagian Ulama Salaf:
"Apabila Allah selalu memberikan Nikmatnya kepadamu,  sedang engkau masih tetap bergelimang dengan maksiat, Maka hendaknya engkau khawatir atas dirimu.
Karena yang demikian merupakan istidroj(unduran azab) dari Allah"

[Al-Jawabul Kaafi]

________________:
Akhukum:
Farhan Bin Ramli Bin Ahmad-حفظه الله-
Pin bb :5B63583D,
Channel telegram kami:http://bit.ly/1OwfQsM