Sesungguhnya Alloh memiliki hamba yang cerdik.
Mereka menceraikan dunia dan takut fitnah - fitnah, mereka berjalan didalamnya.
Maka ketika mereka mengerti
Bahwa dunia itu bukanlah negeri bagi orang yang hidup.
Mereka menjadikanya sebagai genangan air yang banyak.
Dan mereka menjadikan amalan shalih didalamnya sebagai perahu.
Mereka menceraikan dunia dan takut fitnah - fitnah, mereka berjalan didalamnya.
Maka ketika mereka mengerti
Bahwa dunia itu bukanlah negeri bagi orang yang hidup.
Mereka menjadikanya sebagai genangan air yang banyak.
Dan mereka menjadikan amalan shalih didalamnya sebagai perahu.
Syahdan, diceritakan bahwa Hasan Al Bashri mengutus
beberapa dari sahabatnya untuk memenuhi keperluan seorang muslim dan
memerintahkan mereka untuk melewati Tsabit Al Banany, lalu mereka
mengajaknya untuk ikut bersama mereka, lalu Tsabit al Banany ketika itu
sedang itikaf di masjid dan menolak untuk ikut serta.
Ketika perihal tersebut sampai di telinga Hasan Al Bashri,
maka beliau pun menyampaikan sesuatu untuk disampaikan kepada Tsabit,
maka mereka kembali dan berkata kepada Tsabit
"Wahai Tsabit apakah kamu tidak mengetahui bahwa memenuhi
kebutuhan kaum muslimin lebih utama bagimu dari perjalanan haji berulang
- ulang" maka Tsabit pun meninggalkan itikafnya dan keluar bersama
mereka. ( Lihat Kitabul Ahbaabullah Syaikh abdul adzim al kholafi hal
271 dan Kitab Riyadhus sholihin Hal 2)
Oemar mitaLaa tansana min duaikum
Baarokallah fikum
0 komentar:
Posting Komentar