Dari Abu Hurairah radhiyallâhu ‘anhu, beliau mendengar Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ أُمَّتِي مُعَافًى إِلَّا المُجَاهِرِينَ، وَإِنَّ مِنَ
المُجَاهَرَةِ أَنْ يَعْمَلَ الرَّجُلُ بِاللَّيْلِ عَمَلًا، ثُمَّ
يُصْبِحَ وَقَدْ سَتَرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ، فَيَقُولَ: يَا فُلاَنُ،
عَمِلْتُ البَارِحَةَ كَذَا وَكَذَا، وَقَدْ بَاتَ يَسْتُرُهُ رَبُّهُ،
وَيُصْبِحُ يَكْشِفُ سِتْرَ اللَّهِ عَنْهُ
“Setiap umatku dimaafkan kecuali orang-orang yang
terang-terangan. Dari bentuk terang-terangan seorang hamba melakukan
perbuatan (jelek) di malam hari, kemudian dia masuk di waktu pagi dalam
keadaan Rabbnya telah menutupinya, tapi dia berkata, ‘Wahai fulan,
sungguh malam tadi saya berkata begini dan begini’ Sungguh dia telah
melalui malam dalam keadaan Rabbnya menutupinya kemudian ketika masuk
pagi dia menyingkap tirai Allah .”
[Diriwayatkan oleh Al-Bukhary dan Muslim]
[Diriwayatkan oleh Al-Bukhary dan Muslim]
Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi
___________________________
www.markazdakwah.or.id
Telegram: http://goo.gl/xvXFKM
___________________________
www.markazdakwah.or.id
Telegram: http://goo.gl/xvXFKM
0 komentar:
Posting Komentar