::: :::
Alloh berfirman:
إنما يخش الله من عباده العلماء
" Diantara hamba-hamba Alloh yang takut kepada-Nya hanyalah Para Ulama". (Fathir: 28)
Takut kepada Alloh adalah takut akan datangnya azab dan siksaan di neraka.
Beginilah rasa takutnya Nabi صلى الله عليه وسلم dan Para Ulama Salaf رضوان الله عليهم جميعا :
Beginilah rasa takutnya Nabi صلى الله عليه وسلم dan Para Ulama Salaf رضوان الله عليهم جميعا :
عن أَنس رضى اللّه عنه قال : خطب رسول اللّه صلّى اللّه عليه
وسلّم خطبة ما سمعت مثلها قطّ ، فقال : لوتعلمون ما أَعلم لضحكتم قليلا
ولبكيتم كثيرا ، قال : فغطّى أَصحاب رسول اللّه صلّى اللّه عليه وسلّم
وجوههم لهم خنين (متفق عليه)
» Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiallahu ’anhu, ia
berkata: “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah berkhutbah, dan
saya belum pernah mendengarnya sama sekali. Beliau bersabda: “Seandainya
kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit
tertawa dan pasti akan banyak menangis.” Anas berkata: “(Tatkala
mendengar khutbah yang demikian) para sahabat Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam menutupi muka mereka sambil menangis terisak-isak.” (HR.
Imam al-Bukhari dan Muslim).
» Di dalam riwayat lain, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ رَأَيْتُمْ مَا رَأَيْتُ
لَضَحِكْتُمْ قَلِيلاً وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا. قَالُوا: وَمَا رَأَيْتَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ: رَأَيْتُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ.
“Demi (Allah) Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya,
seandainya kalian melihat apa yang aku lihat, niscaya kalian akan
sedikit tertawa dan banyak menangis.” Para shahabat bertanya: “Apa yang
engkau lihat, wahai Rasulullah?” Beliau shallallahu alaihi wasallam
menjawab: “Aku melihat surga dan neraka.” (HR. Muslim)
» Dan diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu,
bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah bertanya kepada
malaikat Jibril alaihissalam; “Wahai Jibril, kenapa aku tidak pernah
melihat malaikat Mikail tertawa. Maka Jibril alaihissalam menjawab:
“Sesungguhnya malaikat Mikail itu tdk pernah tertawa semenjak
diciptakannya api Neraka.” (HR. Imam Ahmad, dan derajatnya dinyatakan
Hasan oleh Syakh Al-Albani dari seluruh jalan periwayatannya).
» Umar bin Khoththob radhiyallahu anhu pernah berkata:
“Sekiranya ada yg berkumandang dari langit, ‘wahai sekalian manusia,
sesungguhnya kalian semua akan masuk Surga kecuali satu orang saja’,
maka aku merasa takut bahwa satu orang (yang dimaksud) itu adalah aku.”
» Pada suatu hari Al-Hasan Al-Bashri (seorang ulama
tabi’in) rahimahullah pernah menangis, maka ditanyakan kepada beliau;
“Wahai Abu Said, apa yg menyebabkanmu menangis?” Beliau menjawab: “Aku
merasa takut besok (pada hari Kiamat) Allah subhanahu wata’ala akan
mencampakkanku ke dalam api Neraka, lalu Dia tidak mempedulikanku lagi.”
» Yazid bin Kholsyan rahimahullah berkata: “Demi Allah, aku
tdk penah melihat orang yang lebih besar rasa takutnya daripada
Al-Hasan Al-Bashri dan Umar bin Abdul Aziz rahimahumallah. Mereka
membayangkan seakan-akan Neraka tidaklah diciptakan oleh Allah melainkan
untuk mereka berdua saja. Sehingga mereka senantiasa merasa takut
kepadanya.”
» Imam Mujahid rahimahullah berkata: “Sesungguhnya Neraka
dunia akan mengingatkan Neraka akhirat. Kalau seorang hamba melihat
Neraka dunia maka ia akan ingat Neraka akhirat ini yg disebutkan dalam
firman Allah subhanahu wataa’ala (yg artinya: “Kami jadikan api itu utk
peringatan”.(QS. Al-Waqi’ah: 73).
» Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata: “Umar bin
Khoththob radhiyallahu anhu terkadang dihidupkan untuk beliau api pada
suatu malam, kemudian Umar mendekati api tersebut dan mendekatkan
tangannya ke api trsebt, kemudian Umar berkata, “Wahai Ibnu Khoththob,
apakah kamu mampu bersabar di atas api (dunia) ini?”
Bahkan di kalangan ulama As-Salaf As-Sholih ada yg tdk bisa tidur karena rasa takutnya terhadap api Neraka.
» Malik bin Dinar rahimahullah berkata: “Putri Ar-Robi’ bin
Husain berkata kepada ayahnya: ‘wahai ayahku, kenapa engkau tdk tidur
sementara manusia dalam keadaan tidur?’ Maka ia berkata kepada putrinya,
‘Wahai putriku, sesungguhnya api Neraka tdk membiarkan ayahmu tidur
(nyenyak).”
Demikian hadits dan atsar (riwayat) yg memberitakan kepada
kita tentang betapa besar rasa takut Nabi shallallahu alaihi wasallam
dan para ulama as-Salaf As-Sholih rahimahullah terhadap kedahsyatan dan
kengerian api Neraka.
Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yg banyak
menangis karena takut kepada-Nya, dan semoga Allah melindungi kita
semua dari azab api Neraka yg sangat pedih dan membinasakan setiap
penghuninya.
آمِيْنَ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Dinukil dari tulisan Ust. Wasito, Lc denga tambahan
****
0 komentar:
Posting Komentar